Wednesday, 11 April 2012

Kondisi Aliran Vapour pada saat Distilasi



Kondisi-kondisi aliran vapour tidak baik, dapat menyebabkan:
1.      Foaming
Foaming: ekspansi liquid karena adanya aliran vapour atau gas. Meskipun hal ini memberikan kontak antarmuka liquid-vapour yang tinggi, foaming yang berlebihan sering mengakibatkan penumpukan liquid dalam tray. Dalam hal tertentu, foaming juga bisa berdampak buruk, karena foam bercampur dengan liquid yang ada di tray di atasnya. Foaming biasanya terjadi pada physical properties dari campuran liquid, tetapi juga bisa disebabkan desain dan kondisi tray. Apapun sebabnya, efisiensi separasi selalu menjadi berkurang.

2.      Entrainment
Entrainment: liquid yang terbawa oleh vapour ke tray diatasnya dan disebabkan oleh laju aliran vapour yang tinggi. Hal ini bersifat merusak karena efisiensi pemisahan menjadi berkurang, karena material volatile rendah terbawa ke plate yang memiliki volatilitas yang lebih tinggi. Entrainment juga dapat mengkontaminasi high purity distillate. Entrainment yang berlebihan dapat menyebabkan flooding.

3.      Weeping/Dumping
Kejadian ini disebabkan oleh aliran vapour yang rendah. Pressure yang dipaksa oleh vapour tidak cukup untuk menjaga liquid dalam tray. Weeping yang berlebihan akan menyebabkan dumping. Dumping: liquid dalam semua tray akan jatuh ke dasar kolom distilasi (melalui suatu efek domino) dan kolom harus di-restart. Weeping ditandai oleh pressure drop yang tajam dalam kolom dan reduksi efisiensi separasi.

4.      Flooding
Flooding disebabkan oleh aliran vapour yang berlebihan, menyebabkan liquid yang dimasukkan dalam vapour memenuhi kolom. Pressure yang meningkat dari vapour berlebih juga menahan liquid dalam downcomer, mengakibatkan suatu peningkatan di hambatan liquid pada plate di atasnya.
Berdasarkan derajat flooding, kapasitas maksimum kolom dapat berkurang secara drastis. Flooding dideteksi oleh peningkatan yang tajam dalam perbedaan pressure kolom dan penurunan signifikan dalam efisiensi separasi.

No comments: